Jumat, 31 Mei 2024

A Song Full of Ice and Fire

 A Song Full of Ice and Fire

Hola migos. Izinkan penulis membagikan sebuah kisah seorang laki-laki dengan perjalanan yang penuh rasa. Mengenal cinta. Menikmatinya cukup lama. Dan itu akan tersimpan selamanya. Credit to George R.R. Martin, karena judul novelnya penulis gunakan untuk menceritakan perjalanan ini. Si laki-laki meminta penulis untuk menuliskan kisah ini, untuk menggambarkan betapa spesialnya gadis pujaan si laki-laki, dan ini mungkin penggalan cerita yang bisa penulis berikan.

Part I: First Time Sight

Seorang laki-laki memulai perjalanan baru ditempat dengan konteks yang berbeda dari yang biasanya itu berat. bahkan untuk seorang laki-laki tunggal dengan segala problemanya. Hingga, seorang gadis berdiri disana, memikat matanya, dengan kelembutan dan keanggunannya, sosok gadis yang menawan itu menusuk jiwa laki-laki itu. Untuk si laki-laki hal itu tidak pernah terjadi pada dirinya, itu merupakan hal yang baru. Namun untuk sesaat, si laki-laki itu mengacuhkan perasaannya, apakah itu nyata atau tidak, ap aitu hanya situasi hormonal atau tidak. Laki-laki itu berusaha keras untuk mengalihkan hal itu. Hari-hari berlanjut, justru bagi si laki-laki, gadis itu mnarik semua perhatiannya. Beruntung bagi si laki-laki, bahwa si gadis itu berada di satu lingkungan yang sama dengan dirinya.

Tanpa di duga-duga, si laki-laki mencari tahu lebih mendalam mengenai gadis itu. Segala tentangnya, dicaritahu si laki-laki. Cukup mengerikan memang, tp percayalah, si laki-laki tidak memiliki keberanian sama sekali dalam hal terror meneror, jadi apa yang diperbuat si laki-laki hanya sekedar memproses munculnya ketertarikan itu. Dan anehnya, setelah jatuh terlalu dalam, si laki-laki benar-benar jatuh pada gadis itu. Namun semua nya terasa mustahil, gadis itu dikelilingi oleh teman laki-laki yang lebih makpan, lebih berkarisma, lebih maskulin daripada si laki-laki itu sendiri.

Oh ya, disini penulis belum menggambarkan si laki-laki secara fisik maupun karaketristiknya. Si laki-laki memiliki badan yang gendut, wajah yang menyeramkan layaknya criminal yang buron, tidak pandai dalam bermusik, tidak pandai dalam berolahraga, tidak pandai dalam hal bersosialisasi, tidak pandai dalam segala hal. Si laki-laki itu jauh dari gambaran seorang perempuan terhadap pria pada umumnya.

Gadis itu tidak tahu mengenai perasaan si laki-laki pada saat itu, bahkan disaat si laki-laki memilih seorang perempuan lain untuk menjadi pendampingnya, Dimana itu merupakan kesalahan terbesar dalam hidup si laki-laki, namun tetap saja si laki-laki menjaga hubungan yang baik dengan gadis itu. Bukan karena untuk pelarian, atau apapun, tapi untuk menjaga sesuatu yang dinamakan cinta tetap berharga.

 

Part II: A Cost to Love

mungkin itu adalah kesalahan terbesar dalam hidup si laki-laki. Selama periode dengan perempuan lain, kejadian demi kejadian, peristiwa demi peristiwa menghampiri gadis itu. Sehingga membuat si laki-laki semakin merasa dirinya bersalah karena ketidakhadiran diri si laki-laki di hidup gadis itu pada saat-saat periode terburuknya. Singkat cerita, hubungan si laki-laki dengan perempuan lain itu pun selesai. suatu hubungan yang singkat dan terasa biasa saja, tidak ada sesuatu yang berkesan. Di waktu yang bersamaan, dunia dilanda sebuah musibah, sebuah pandemi yang membuat bumi harus menutup dirinya sendiri. Ketika semua orang pulang kerumahnya masing-masing, si laki-laki memilih untuk menetap. Bagi si laki-laki itu merupakan suatu kesempatan yang tidak bisa dilewatkan karena secara kebetulan lagi, dirinya dengan gadis itu menetap di lingkungan yang cukup dekat.

Hari-hari berlalu, pesan bertukar pesan, panggilan suara bertukar panggilan suara. Memutar otak untuk menyajikan sesuatu hal yang si laki-laki harap dapat menghibur gadis itu. Terkadang sampai melibatkan teman agar perasaan si laki-laki terhadap si gadis bisa sedikit tersampaikan. Karena begitu insecure nya si laki-laki terhadap gadis itu. Selang beberapa waktu hanya dapat berhubungan melalui jejaring media sosial, hanya bersentuhan secara maya, si laki-laki mendapatkan sebuah peluang untuk bertemu secara tatap muka dengan si gadis. Waktu itu si laki-laki dan teman-temannya ingin pergi mengambil sesuatu di kampusnya yang sedang di karantina. Gadis itu ternyata ingin ikut pergi. Itu sebuah kesempatan yang bagus untuk si laki-laki. Sedikit berkompromi dengan teman-temannya, si laki-laki dengan motor supranya akhirnya memberikan tumpangan pada gadis itu. Canggung, gemetar, dan shaky, si laki-laki merasa malu, bingung harus memulai percakapan seperti apa meskipun pada akhirnya si laki-laki memulai dengan sesuatu yang mungkin akan dianggap cringe oleh orang-orang kebanyakan, namun itu tetaplah satu momen yang menjadi batu loncatan si laki-laki untuk tetap menjadikan gadis itu sebuah kasih dalam hidupnya. Si laki-laki pun merenungkan, “apakah ini yang dikatakan orang-orang sebagai cinta? Sudah dua tahun lamanya, rasa nya tetap sama.” Bahkan si laki-laki meluangkan banyak waktu untuk mempelajari hal tersebut dari orang-orang gila sebelumnya.

Namun bukan berarti itu akan berjalan mudah. Terdapat suatu momen yang mencekam bagi si laki-laki dalam hidupnya. Ya di part sebelumnya penulis sudah menceritakan betapa gadis itu memiliki teman-teman yang lebih dalam segala hal dari si laki-laki.  Bukit dan tenda menjadi momok menakutkan bagi si laki-laki pada saat itu. Si laki-laki kembali merenungkan, “apakah cinta harus sesakit ini? Kenapa rasanya sakit sekali, tapi sakitnya tidak bisa di deteksi, tidak bisa diobati, dan tidak bisa dihindari.” Batang per batang rokok, sebotol besar vodka habis dalam semalam hanya untuk menemani malam si laki-laki yang mencekam. Sangkin sakitnya, si laki-laki berusaha mengimbanginya dengan melukai dirinya sendiri. Sampai akhirnya sebuah surat untuk bertugas pun datang, awalnya si laki-laki memilih untuk malaksanakan tugas di lingkungan yang sama dengan si gadis, namun karena pengalaman mencekam itu, si laki-laki lebih memilih untuk melaksanakan tugas di tempat yang lokasinya jauh bahkan hingga berbeda pulau. Tiket sudah dipesan, namun aneh rasanya jika semua perasaan tidak diungkapkan pada saat itu juga. Si laki-laki menyempatkan diri mengantarkan gadis itu ke tempat tugasnya untuk pengenalan. Dan h-1 jadawal pesawat, si laki-laki memilih untuk menyatakan perasaannya, tidak peduli meskipun sudah mendapatkan sebuah luka. “bukannya majnun pernah ngomong bahwa pengalaman cinta itu seperti meminum anggur yang manis di cawan yang berduri?” ungkap si laki-laki pada dirinya sendiri.

Hingga keberanian si laki-laki menghasilkan buah yang manis. Perasaan si laki-laki diterima oleh gadis itu. Peristiwa itu bertempat di sebuah restoran yang jika dikalkulasikan pada realita, peristiwa itu tepat pada tanggal 20 agustus 2020, di kamis sore yang teduh. Sayangnya, momen tersebut harus terpisah karena si laki-laki harus tetap mengikuti jadwal pesawat yang ditetapkan. Ya, cukup mengherankan, sebuah kisah cinta yang harus diawali dengan hubungan jarak jauh bagi keduanya. Namun bagaimanapun momen itu tetap spesial bagi si laki-laki.

 

Part III: “Queen of my life”

Masih banyak lagi momen-momen spesial yang dimiliki oleh si laki-laki bersama gadis itu. bagi si laki-laki gadis itu adalah dunianya. Bagi si laki-laki, kisah mereka berdua bagaikan penggalan lirik lagu Radiohead, “Now we are one in everlasting peace.” Sungguh roman dari si laki-laki memang tidak perlu diragukan lagi. Mungkin si gadis tidak pernah tahu, ada secarik kertas bertuliskan, “me and you at Santiago Bernabeu,” di dalam tasnya. Si laki-laki merupakan penggemar berat Real Madrid, dan itu sudah seperti cinta pertamanya. Lalu bagaimana dengan gadis itu? bagi si laki-laki gadis itu adalah cinta sejatinya. Ya memang salah satu Impian gila si laki-laki ialah mempertemukan cinta pertamanya dengan cinta sejatinya. Ya begitulah orang yang sedang mabuk kepayang, tapi penulis doakan Impian itu menjadi kenyataan. Ya penulis rasa mungkin ketiga part ini cukup untuk menjadi pembuka menu utamanya.

Ya, dibalik semua cinta si laki-laki, seperti gambaran a glass full of ice and fire, semua tiba-tiba berantakan, si laki-laki tidak memiliki kesempatan untuk menjaga semua hal itu. Lepas kendali, bertingkah semaunya, dan tidak tahu diri adalah gambaran si laki-laki yang menghempas gadis itu begitu saja. Tampak jahat memang, tapi semua pasti ada alasannya.

Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi penulis menggali lebih dalam mengenai si laki-laki. Hidup nya berantakan, apa yang dibangunnya semua runtuh. Sayang sekali, dia tidak bisa mengekspresikan permasalahannya. Hampir bunuh diri berkali-kali namun gagal, ya penulis pastikan hal itu. tapi jika penulis lihat pola hidupnya, mengenaskan, hilang arah, dan yang penulis takutkan dia sedang membunuh dirinya secara perlahan. Ya tapi itu diluar kendali penulis. Yang terpenting, penulis disini ingin menyampaikan sebuah pesan dari si laki-laki untuk gadis itu. penulis harap gadis itu membacanya sampai akhir.

“for my bee, my Queen of my life.

Kusadar aku terkadang sudah kelewat batas padamu, kusadar aku dan segala kekuranganku tidak pantas bagimu,

Aku selalu ingin menjadi superheromu, but i can’t and i fail

Selama ini kamu bertanya apa yang terjadi padaku

Yang terjadi ialah, keburukan dalam diriku lama-kelamaan memakan diriku sendiri,

Dan aku berpikir itu tidak akan baik untukmu

Jikalau pun ini menjadi yang terakhir kali, aku ingin mengatakan,

Terima kasih telah memberikan hatimu untukku dan mempercayakan hatimu padauk

Terima kasih telah berjalan di sebelah ku selama ini, dan karena menginginkan aku disisimu

Terima kasih telah memikirkanku selama ini

Terima kasih telah membuat aku tersenyum dan untuk tersenyum bersama selama ini

Terima kasih telah menjadi dirimu sendiri, dan membantuku untuk menemukan diriku sendiri

Terima kasih untuk setiap hari, malam, dan selamanya akan terkenang.

Terima kasih telah memberikan ku kesempatan untuk menjadi bagian dari dirimu

Terima kasih atas suka, duka, sedih senang yang kuarungi bersamamu

Terima kasih atas segalanya yang bahkan tidak cukup sekedar kata terima kasih.

Dan,

Maaf telah memberikanmu rasa kecewa selama ini.

I hope you happy, and keep flyin high bee

I’ll love you

Always.”

Begitulah kira-kira pesan si laki-laki pada gadis itu. si laki-laki pun berpesan untuk meneruskan kisahnya dan membukukannya, kemudian dihadiahkan kepada gadis itu. jadi, jika gadis itu melihat ini, mohon untuk menunggu ulang tahunnya di tahun depan, mungkin kisah ini akan selesai di bukukan. Terlihat seperti salam perpisahan akhir bukan? Ya si laki-laki sedang mengalami fase terberat dalam hidupnya, penulis harap tuhan menolongnya melaluinya. Dan penulis harap si laki-laki baik-baik saja.


Minggu, 11 Oktober 2015


Jurgen Klopp dan mantan anak didiknya Marco Reus

Bintang Yang Berpotensi susul Jurgen Klopp Ke Liverpool

Jurgen Klopp datang, Liverpool berbenah. Diresmikannya eks bos Borussia Dortmund itu sebagai manajer anyar The Reds pada Jumat (9/10) kemarin telah menghadirkan angin segar di kubu Anfield.
Klopp dipastikan akan mengusung filosofi bermain baru, berbeda dengan pendahulunya Brendan Rodgers yang banyak dikritik lantaran tak konsisten menerapkan filosofi bermainnya. Akibatnya, seperti yang sudah diprediksi, Liverpool terjermus ke dalam zona ketidakpastian dan Rodgers harus dipaksa mengakhiri jabatannya yang sudah ia emban sejak 2012.
Kini, semua mata tertuju kepada Klopp. Pria Jerman berusia 48 tahun itu dituntut untuk melakukan revolusi taktik dan mental di skuat Liverpool. Oleh karena itu, dibutuhkan pemain yang tepat untuk merealisasikan filosofi yang diinginkan Klopp, untuk memuaskan FSG sebagai pemilik klub, dan yang terpenting adalah untuk menyenangkan hati para fans.
Berikut Saya mengidentifikasi beberapa pemain yang punya potensi untuk diboyong Klopp ke Anfield, entah itu dalam jendela transfer Januari mendatang atau bursa transfer musim panas tahun depan.

  NEVEN SUBOTICPosisi: Bek tengah
Usia: 26 tahun
Banderol: £10 juta
Semua sepakat, kelemahan Liverpool terletak pada jantung pertahanan mereka. Di titik inilah Klopp pertama-tama harus mencari bek sentral anyar tangguh supaya Martin Skrtel, Mamadou Sakho, Dejan Lovren, dan Kolo Toure tidak melulu disalahkan jika gawang Simon Mignolet jebol. Mats Hummels menjadi idaman semua klub, namun target realistis terletak pada partnernya, Neven Subotic.
Bek Serbia ini bahkan gencar dikabarkan akan menjadi target pertama Klopp saat bursa transfer musim dingin dibuka. Subotic memang sudah sangat akrab dengan Klopp sebagaimana keduanya berkelindan erat di Mainz dan Borussia Dortmund. Tidak sulit untuk membayangkan duet Subotic-Skrtel bersatu padu untuk menahan gempuran para penyerang ganas Liga Primer.

  HENRIKH MKHITARYANPosisi: Gelandang serang
Usia: 26 tahun
Banderol: £12,6 juta
Sebelum Henrikh Mkhitaryan memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada 2013, Liverpool ternyata juga mengincar playmaker asal Armenia ini. Kedatangan Klopp membuat Liverpool diperkirakan akan mencoba kembali memboyong Mkhitaryan ke Anfield di bursa transfer tahun depan.
Memiliki visi bermain cerdas, umpan akurat, dan dribel mumpuni, kehadiran sosok kreatif seperti Mkhitaryan bakal sangat dibutuhkan Liverpool jika duo Brasil, Philippe Coutinho dan Roberto Firmino, tidak mampu memperbaiki situasi. Bukan cuma itu, Mkhitaryan juga bisa diposisikan sebagai gelandang sentral jika diperlukan.

  ILKAY GUNDOGANPosisi: Gelandang sentral
Usia: 24 Tahun
Banderol: £14 juta
Kepergian sang legenda Steven Gerrard, cederanya kapten Jordan Henderson, lebih seringnya Emre Can menjadi bek, hingga performa pas-pasan Lucas Leiva dan Joe Allen, membuat lini tengah Liverpool seakan tak berkelas. Sampai-sampai, si serbaguna James Milner, yang notabene berstatus pemain baru, diminta untuk menjadi jenderal lapangan tengah. Maka, kehadiran Ilkay Gundongan niscaya akan menaikkan derajat para gelandang Liverpool.
Namun, Liverpool bukan satu-satunya pembidik Gundogan. Klub-klub raksasa seperti Bayern Munich dan Barcelona juga ngebet mendatangkannya. Beruntung, Liverpool sudah dibesut Klopp yang bisa mengubah pikiran Gundogan. Banderol Gundogan, yang menurut Transfermarkt hanya £14 juta, dipastikan akan melambung mengingat sang pemain terus menjelma menjadi salah satu sosok terpenting di Signal Iduna Park.

  MARIO GOTZEPosisiGelandang serang
Usia: 23 tahun
Banderol: €31,5 juta
Seluruh bidikan Klopp berasal dari Dortmund semua? Tentu saja tidak. Mario Gotze bisa menjadi target transfer Liverpool non-Dortmund, terlepas dari fakta bahwa Klopp dan Gotze pernah menjalin hubungan erat di Westfalenstadion. Saat ini, Gotze menjadi bintang yang sinarnya mulai redup di antara kumpulan bintang lain di Bayern Munich. Rasa frustrasi Gotze kian bertambah akibat cedera terbaru yang membuatnya bakal absen hingga tiga bulan ke depan.
Seperti mencari kesempatan di dalam kesempitan, Liverpool diharapkan bisa memboyong Gotze untuk menambah daya dobrak di lini depan yang terasa kurang dinamis sepeninggal Raheem Sterling. Harga mahal tentu bukan kendala bagi Liverpool yang terkenal royal dalam belanja pemain. Bukan begitu?

  YUNUS MALLIPosisi: Gelandang serang
Usia: 23 tahun
Banderol: £3 juta
Alternatif yang lebih murah dari Gotze dan Mkhitaryan adalah bintang baru Mainz, Yunus Malli. PlaymakerJerman keturunan Turki ini tampil gemilang di awal musim ini dengan sudah menorehkan enam gol dari delapan pertandingan Bundesliga Jerman, termasuk hat-trick impresif ke gawang Hoffenheim pada pertengahan September lalu.
Kedekatan Klopp dengan Mainz dipercaya bisa memuluskan transfer ini. Meski demikian, Malli tidak akan mengambil risiko untuk menjadi pemain lapis kedua di Liverpool yang memiliki stok gelandang serang lebih dari cukup.

  MARCO REUSPosisi: Sayap
Usia: 26 tahun
Banderol
€31,5 juta
Sebenarnya, dari semua kandidat di atas, satu-satunya pemain yang diinginkan fans Liverpool so f**king bad adalah Marco Reus. Dalam beberapa musim terakhir, sayap matang berusia 26 tahun ini menjadi pemain terpanas di seantero Eropa dan Liverpool menjadi salah satu pengagum terbesarnya.
Ketidakmampuan Liverpool merekrut Reus di beberapa bursa transfer terakhir sungguh disayangkan. Alih-alih memboyong Reus, Liverpool justru menghamburkan uang dengan mendatangkan pemain yang belum teruji seperti Lazar Markovic, Adam Lallana, dan Roberto Firmino. Semoga kehadiran Klopp menjadi nilai tambah Liverpool untuk membujuk si pemain idaman ke Anfield.





Senin, 21 September 2015

Kevin De Bruyne, calon Bintang atau hanya sekedar Figuran di Manchester City??

Apakah De Bruyne sudah menunjukkan isyarat bakal menjadi andalan City di masa mendatang, atau secara statistik, karirnya di Etihad hanya sebatas pemain figuran?

Pemain bintang datang dan pergi di Manchester City. Ada yang datang dan memberikan kesuksesan, tak sedikit pula yang datang dan pergi dengan kegagalan.
Kevin de Bruyne masih harus menunggu di kelompok mana dirinya berada dalam beberapa musim mendatang. Tapi yang pasti, ia memiliki segudang kesempatan menentukan di mana ia akan berada.
Didatangkan ke Etihad Stadium pada masa tenggat transfer musim panas lalu dari VfL Wolfsburg dengan bandrol harga 54 juta poundsterling, ekspektasi besar pun ikut mengiringi saat De Bruyne diperkenalkan ke publik sebagai pemain Manchester City.
Dan debutnya bersama Citizen terjadi di akhir minggu. Cedera lutut yang dialami Sergio Aguero pada pertengahan babak pertama menjadi momen menguntungkan bagi De Bruyne untuk bisa segera menunjukkan kebisaannya.
Apakah ia sukses?
Selama 65 menit berada di lapangan, De Bruyne menunjukkan penampilan yang bisa dikatakan sedikit di atas rata-rata. Diposisikan sebagai gelandang, sekali De Bruyne berusaha menggetarkan jala lawan dengan tendangannya.
Namun, Manuel Pellegrini mendatangkan De Bruyne bukan untuk golnya, meski itu bisa dianggap sebagai bonus. Pemain 24 tahun itu mencuri perhatian pelatih City tersebut karena torehan 21 assist bersama Wolfsburg di musim lalu.
Kualitas dalam hal mengumpan pun ditunjukkan De Bruyne, kala melepas umpan kepada Jesus Navas, yang sayangnya gagal menyarangkan ola ke gawang. Dari situ saja, De Bruyne sejatinya sudah menjawab ekspektasi Pellegrini untuk menciptakan kesempatan.
Jadi, pilih mana De Bruyne? Bakal jadi bintang atau sekadar figuran? 







Rabu, 16 September 2015

Cristiano Ronaldo ungguli Lionel Messi menjadi TopSkorer Liga Champions sepanjang masa.


Cristiano Ronaldo telah mengkoleksi 80 gol atau lebih banyak tiga gol dari Messi, dan lebih banyak sembilan gol dari torehan gol Raul Gonzales.

Cristiano Ronaldo kembali mengungguli Lionel Messi dalam koleksi gol di Liga Champions. Ronaldo membantu Madrid mengalahkan Shakhtar Donetsk, empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu pada Matchday ke-1 Liga Champions, Selasa (16/9). Tiga dari empat gol Los Blancos dicetak oleh bomber asal Portugal tersebut.

Hat-trick ke gaawangShakhtar Donetsk mengantar Ronaldo ke puncak daftar pencetak gol terbanyak di Liga Chamions dengan koleksi 80 gol. Ronaldo unggul tiga gol lebih banyak dari torehan gol Messi.

       Klasemen TopSkor Liga Champions sepanjang masa(terhitung dari Fase Group hingga ke Final):

  • 80: Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid)
  • 77: Lionel Messi (Barcelona)
  • 71: Raul Gonzalez (Real Madrid, Schalke 04)
  • 56: Ruud van Nistelrooy (PSV, Manchester United, Real Madrid)
  • 50: Thierry Henry (AS Monaco, Arsenal, Barcelona)
  • 48: Andriy Shevchenko (AC Milan, Chelsea, Dynamo Kiev)
  • 46: Alfredo Di Stefano (Real Madrid)
  • 46: Filippo Inzaghi (Juventus, AC Milan)
  • 44: Didier Drogba (Olympique Marseille, Galatasaray, Chelsea)
  • 43: Karim Benzema ( Olympique Lyonnais, Real Madrid)
  • 43: Zlatan Ibrahimovic (Ajax Amsterdam, Juventus, FC Internazionale, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain)
  • 42: Alessandro Del Piero (Juventus)